Kamis, 12 April 2012

Inilah Alasan Rasulullah Melarang Ummatnya Minum Sambil Berdiri


Dalam hadist disebutkan "janganlah kamu minum sambil berdiri". Dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada 'pos-pos' penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran speanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana.

Betul, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.

Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri". Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk."

Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat azas darurat!

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: "Lihatlah orang itu duduk seperti budak." Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: "Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak." Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, "Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan" (HR Bukhari).


Sumber:http://yafi20.blogspot.com/2012/04/inilah-alasan-rasulullah-melarang.html#ixzz1rot7rzOP

Terpechakannya Misteri Formula E=mc2 Einstein


Pemecahan simple rumus E = mc2 Einstein

63558
Gausah repot-repot bejaban ampe botak ubanan kek einsten buat paham rumus E = mc2, nih gw ajarin cara simplenya
Ini rumus aslinya kan?
E = mc2
Coba kita pake variabel dibawah ini untuk memecahkan rumus ini
E = energi
m = makan
c = cemilan
* kuadrat 2 = 2 kali lipat
Jadi, dengan variable diatas di masukkan ke dalam rumus wasiat bapak Einstein itu
Energi = makancemilan2
Jadi, kesimpulan yang kita dapat adalah
“Energi di dapat dengan makan cemilan 2 kali lipat lebih banyak”
Voila! Problem solved! Ga butuh waktu tahunan, ga butuh ubanan, ga ampe kepala botak toh? Aaah matematika memang menyenangkan :)
Salam piss love dan gaul selalu yah untuk keluarga anda? *dengan gaya sok lembut bapak Mario Teguh*

hehehehe
yang diatas cuma boongan..
Setelah lebih dari seabad, misteri formula e=mc2 Einstein akhirnya terpecahkan. Pengungkapkan ini berkat usaha keras tim ahli fisika dari Prancis, Jerman dan Hungaria.
Konsorsium yang dipimpin oleh Laurent Lellouch dari Pusat Teori Fisika Prancis dengan menggunakan superkomputer tercanggih berhasil melakukan perhitungan untuk memperkirakan berat proton dan netron. Partikel yang merupakan inti dari sebuah atom.
Berdasarkan model fisika partikel konvensional, proton dan netron berisi partikel yang lebih kecil disebut quark yang dilekatkan oleh gluon.
Masalahnya, berat gluon sama dengan kosong dan massa quark hanya lima persen. Lalu menimbulkan pertanyaan mengenai sisanya sebesar 95 persen.
Jawabannya, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada journal Science AS, dengan mengukur energi pergerakan dan interaksi quark dan gluon.
Dengan kata lain, energi dan massa adalah setara, sebagimana yang dipaparkan Einstein pada Special Theory of Relativity pada 1905.
Formula e=mc2 menunjukkan massa dapat diubah menjadi energi dan energi bisa diubah ke massa.
Dengan mengetahui seberapa besar energi yang akan dilepas jika sejumlah massa dikonversi ke energi, rumus ini telah digunakan berulang kali kebanyakan sebagai dasar membuat bom atom.
Namun memecahkan e=mc2 dalam skala partikel sub-atom dalam rumus yang disebut quantum chromodynamics sangatlah sulit.
“Dulu masih sebatas hipotesa, namun kini kami bisa menjabarkannya untuk pertama kali” kata Pusat Teori Fisika Prancis dalam pernyataannya
source: http://humans-inside.blogspot.com/2010/07/misteri-emc2-einstein-akhirnya.html

Jumat, 01 Juli 2011

Proses Jatuh Cinta ala Anak IT

Jika cinta itu OOP,
Maka, cintaku padamu bagaikan sebuah kelas yang extend ke kelas hati. dimana kelas itu memiliki properties dengan atribute final dengan prefilages private, tidak akan berubah-ubah valuenya sampai akhir waktu.
Jika cinta itu adalah Tipe Data,
Maka, cintaku padamu adalah boolean yang akan selalu kupertahankan tetap true.

Jika cinta itu Method,

Maka, method itu adalah sebuah method yang bersifat rekursif, yang tidak akan pernah berhenti di eksekusi jika status hidupku belum mati.

Jika cinta itu Object,

maka, fungsi destroy(); object tidak akan pernah bisa dipakai. karena sudah di override dengan fungsi looping didalamnya.

Jika cinta itu Array,

maka, cintaku padamu tak pernah empty jika di unset().
Jika cinta itu Java,
maka, kemurnian code cinta ini melebihi kelas manapun yang pernah dibuat. kelas cintaku padamu tidak akan pernah di akses oleh kelas-kelas lain dengan cara apapun.

Jika cinta itu php,

maka, cintaku padamu tidak akan berhenti ketika seseorang asing mencoba menambahkan code die(); karena fungsi itu sudah aku hapus dari core php yang ada.
Jika cinta itu Sistem Operasi,
Maka, tak akan kubiarkan cinta ini terkena virus yang bisa mengganggu stabilitas dan eksistensinya sebagai sistem operasi yang tangguh. kalau perlu akan kugunakan sistem operasi yang kebal virus.
Jika cinta itu Algoritma,
Maka, cinta hanyalah logika.
Jika cinta itu Sequential,
Maka tidak akan ada syarat apapun didalam IF..Karena cinta itu buta..
Jika cinta itu Router,
Maka aku akan selalu masuk global conf mode untuk membuatmu tetap terconfigure.
Jika cinta itu LOOPING,
while (Love)

withYouForever();
protectYou();
lovingYou();
makeYouHappy();
eternalLove();

Jumat, 24 Juni 2011

Ketika Setan Sudah Mengajak Manusia Untuk Beribadah

Sahabat Abu Hurairah RA pernah diamanati Nabi SAW untuk menjaga gandum hasil zakat. Tiba-tiba di malam hari, ada lelaki yang mencuri gandum itu. Ia lalu ditangkap oleh Abu Hurairah RA. “Kamu akan kubawa kepada Nabi SAW,” kata Abu Hurairah kepada pencuri itu. Namun, pencuri itu memelas. Dengan bujuk rayunya, dia mengatakan, sudah seminggu anak dan istrinya belum makan. Abu Hurairah akhirnya melepaskan pencuri itu, dan memintanya agar tidak mencuri lagi.
Esoknya sehabis shalat Subuh, sebelum sempat melapor, Abu Hurairah justru ditanya oleh Nabi SAW. “Apa yang kamu lakukan terhadap orang yang kamu tangkap tadi malam?” Abu Hurairah kemudian menjelaskan apa yang terjadi. “Ingat, nanti malam ia akan datang lagi,” kata Nabi SAW. Benar, malam kedua pencuri tadi datang lagi. Dan, setelah mengambil gandum, ia ditangkap oleh Abu Hurairah. Ia juga memelas lagi dan Abu Hurairah pun tidak tahan sehingga pencuri itu dilepaskan lagi.
Esoknya, Nabi SAW bertanya lagi kepada Abu Hurairah, seperti kemarin. Abu Hurairah juga menjawab seperti itu. Nabi SAW mengingatkan lagi, pencuri itu nanti malam akan datang lagi. Dalam hati, Abu Hurairah RA berkata, “Nanti malam, dia tidak akan aku lepaskan lagi.” Benar saja, pencuri itu datang untuk yang ketiga kalinya dan kembali mencuri gandum. Abu Hurairah kembali menangkapnya. “Sekarang, tidak mungkin aku lepaskan kamu. Kamu harus saya bawa kepada Nabi SAW.”
Pencuri tadi sangat cerdik. Kepada Abu Hurairah, ia mengatakan, “Saya siap dibawa kepada Nabi SAW, tapi bolehkah saya berbicara, wahai Abu Hurairah?” Abu Hurairah berkata, “Silakan, mau bicara apa?” Si pencuri tadi berucap, “Wahai Abu Hurairah, maukah kamu saya beri wiridan?” “Tentu mau, wiridan apakah itu?” jawab Abu Hurairah penasaran. Memang, para sahabat senang dengan wiridan dan bacaan. Pencuri itu berkata, “Bacalah ayat kursi sebelum kamu tidur, Allah akan menjaga kamu dari godaan setan.”
Mendengar kata-kata pencuri itu, Abu Hurairah terkesima, “Rupanya pencuri ini seorang ustaz.” Akhirnya tanpa basa-basi lagi, Abu Hurairah melepaskan pencuri itu. Esoknya, Nabi SAW bertanya seperti pertanyaan yang kemarin. Abu Hurairah pun menjawab, “Pencuri tadi malam itu memberi wiridan kepada saya. Saya disuruh membaca ayat kursi sebelum tidur malam. Insya Allah, Allah akan menjaga saya dari gangguan setan,” jawab Abu Hurairah. Nabi SAW berkata, “Apa yang dia katakan itu adalah benar, tetapi dia itu bohong.” “Tahukah kamu, wahai Abu Hurairah, siapa pencuri itu? Dia adalah setan,” kata Rasulullah SAW.
Setan
Kisah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari itu memberikan pelajaran bagi kita. Pertama, setan dari jenis jin dapat menjelma menjadi manusia. Kedua, setan dapat menyuruh manusia untuk beribadah, membaca Alquran, shalat, puasa, haji, dan sebagainya. Abu Hurairah telah diluruskan oleh Nabi SAW sehingga ia tidak membaca ayat kursi karena mengikuti perintah setan, tetapi mengikuti perintah Nabi SAW. Sekiranya seseorang menjalankan ibadah tetapi dia mengikuti perintah setan dan bukan perintah Allah, maka dia telah beribadah kepada setan. Wallahu a’lam..

Kamis, 16 Juni 2011

Gula Bisa Jadi Racun Jika Melebihi 8 Sendok Sehari

[Image: gendhis-ts-dalam.jpg]
Apapun jenis gulanya, jika dikonsumsi berlebihan maka bisa memicu berbagai masalah seperti diabetes dan kegemukan. Pakar kesehatan bahkan mengatakan, gula sudah bisa disebut racun jika dikonsumsi lebih dari 8 sendok teh dalam sehari.

Di Amerika Serikat, banyak produsen makanan menggunakan High Fructose Corn Syrup (HFCS) atau gula jagung yang lebih berbahaya dari gula pasir atau gula tebu. Berbeda dengan gula pasir yang merupakan sukrosa, gula tebu adalah fruktosa yang strukturnya lebih sederhana.

Makin sederhana struktur gulanya, makin mudah diserap oleh tubuh sehingga lebih cepat menaikkan kadar gula dalam darah. Bagi pengidap diabetes yang sulit mengolah gula, kondisi ini sangat berbahaya karena bisa memicu berbagai komplikasi termasuk gangguan jantung.

Meski lebih aman dibandingkan gula jagung, gula pasir atau gula tebu tetap tidak lebih aman. Ahli endokrinologi dari University of California, Dr Robert Lustig mengatakan dalam bentuk apapun gula tetap berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

"Gula dalam bentuk fruktosa maupun sukrosa sama-sama tidak baik dan berbahaya untuk kesehatan. Keduanya adalah racun bagi tubuh," ungkap Dr Lustig.

Meski begitu, konsumsi gula orang Amerika Serikat justru makin meningkat dalam 30 tahun terakhir. Akibatnya, bukan hanya jumlah penderita obesitas saja yang meningkat tetapi juga pengidap diabetes terutama tipe 2 yang dipicu oleh pola makan yang tidak sehat.

Terlebih, sebagian di antaranya tidak menyadari jenis gula yang dikonsumsinya. Berbagai jenis makanan olahan di negara tersebut masih menggunakan gula jagung, sementara konsumen jarang memperhatikan label yang tercantum dalam kemasan saat membelinya.

Dr Lustig mengatakan, konsumsi gula dalam bentuk apapun tidak boleh melebihi 8 sendok teh dalam sehari. Berbagai jenis penyakit kronis banyak ditemukan di Amerika Serikat karena orang-orang di negara itu rata-rata mengonsumsi gula 4 kali lebih banyak dari yang dianjurkan.